
Simposium Immawati, Surabaya 25 – 27 April 2025. Dewan pimpinan pusat ikatan mahasiswa Muhammadiyah mengadakan simposium Immawati yang mengundang seluruh bidang Immawati dewan pimpinan daerah se Indonesia.
Pada kesempatan ini Sumatera Utara hadir dengan ketua bidang Immawati Silvani Damanik. Silvani mengatakan bahwa seluruh hasil simposium ini akan sangat berguna untuk menjadi arah dan tonggak pergerakan Immawati ke depannya terkhusus immawati se- Sumatera utara.
Selain menjadi ajang silaturahmi simposium ini bertujuan untuk memberikan ide serta gagasan yang diperlukan untuk kemajuan Immawati ke depan sesuai dengan slogan DPP pada periode ini yaitu IMM masa depan.
Pada simposium ini seluruh bidang immawati dari berbagai daerah turut menyampaikan progres report, kendala yang dialami, program kerja yang telah dilakukan ataupun yang akan dan ingin dilaksanakan ke depannya.
Dan juga, simposium ini dibuka langsung oleh gubernur Jawa timur ibu Khofifah Indar Parawansa, dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa jadilah perempuan yang bukan hanya responsif tapi juga solutif lalu jadilah perempuan yang mempunyai karakter dan ciri khas dalam kepemimpinan. Beliau juga berharap bahwasanya dari simposium ini akan lahir gagasan dan ide-ide yang bisa memajukan perempuan bukan hanya di internal tapi juga untuk bangsa dan negara.
Dengan mengusung tema perempuan berdaya Indonesia Jaya bidang Immawati DPP juga berharap hasil dari simposium ini dapat memberikan kebijakan yang nantinya digunakan sebagai pedoman seluruh Immawati se – Indonesia.
Beberapa hasil simposium di antaranya adalah representatif 30% perempuan di pimpinan dan juga formatur kemudian pembahasan mengenai korps immawati. Dimana korps immawati adalah lembaga semi otonom di bawah bidang Immawati yang menjalankan fungsi Pembinaan berdasarkan program kerja bidang Immawati.Adanya empat indikator yang menjadi Arah dan gerakan immawati yaitu TRANSFORMASI INTELEKTUAL, GERAKAN SOSIAL, KONFIGURASI POLTIK DAN AKTUALIASI GERAKAN KEAGAMAAN.