
Oleh : Siti Nur Soleha Bendahara Umum PK IMM Prof.Dr. HAMKA UNIMED 2023/2024
Banyak yang berkata bahwa organisasi hanyalah tempat singgah. Namun, bagaimana jika justru organisasi yang membentuk arah perjalanan seseorang? Lima tahun di IMM telah membuktikan bahwa ini bukan sekadar ruang berkumpul, tetapi medan tempur ide dan aksi. Lalu, setelah setengah dekade, kemana langkah ini akan berlanjut?”Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah telah menjadi bagian penting dalam membentuk karakter, wawasan, dan kepedulian sosial para kadernya.
Bagi kader yang memulai perjalanannya bersama dengan IMM mulai 2020 lalu tepatnya kurang lebih 5 tahun, bukanlah waktu yang lama dan bukan juga waktu yang singkat untuk perjalanan dan pengabdian sebab IMM tidak hanya sekedar organisasi mahasiswa, tetapi juga wadah untuk menanamkan nilai-nilai Religiusitas, Intelektualitas dan Humanitas. Sejalan dengan tema Peringatan IMM yang ke 61, “Merawat IMM, Memajukan Indonesia,” perjalanan setengah dekade dalam organisasi ini menunjukkan bahwa menjaga eksistensi IMM berarti mengamankan posisinya sebagai gerakan yang membawa transformasi bagi bangsa.
Menjaga IMM tidak semata-mata membahas regenerasi kader, namun juga memastikan bahwa nilai-nilai keIslaman, kemahasiswaan, dan kemasyarakatan tetap relevan dan mampu menjawab tantangan zaman. Dari sosialisasi awal hingga kepemimpinan dalam struktur organisasi, setiap tahap menjadi bagian dari proses pembelajaran yang tidak saja membentuk individu, melainkan juga memandu mereka untuk berkontribusi dalam beraneka bidang.
Di lingkungan kampus, IMM menjadi ruang untuk mengasah pemikiran kritis, memperdalam wawasan keIslaman, dan memperkuat jiwa kepemimpinan. Diskusi intelektual, pengabdian masyarakat, dan gerakan sosial menjadi bukti bahwa IMM selalu hadir dalam dinamika mahasiswa dan masyarakat. Tidak saja itu, IMM juga memberikan kesempatan bagi anggotanya untuk terlibat langsung dalam isu-isu strategis, baik dalam dunia akademik maupun pengabdian yang lebih meluas. Setengah dekade dalam ber-IMM tidak semata-mata tentang perjalanan individu, namun juga mengenai bagaimana organisasi ini terus dijaga agar tetap menjadi motor penggerak perubahan.
Memajukan Indonesia tidak bisa dipisahkan dari peran mahasiswa sebagai agen transformasi sosial. Dengan terus menjaga IMM, berarti memastikan bahwa nilai-nilai perjuangan tetap hidup dan memberikan dampak nyata bagi bangsa. Karena IMM yang kuat tidak hanya tentang keberlangsungan organisasi, melainkan juga mengenai kontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang lebih berdaya dan adil.