
MEDAN-Pilkada serentak terhitung kurang dari satu bulan lagi, pada Pemilihan Gubenur Sumatera Utara nanti akan diisi oleh dua pasangan Cagub dan Cawagub, yaitu Bobby – Surya dan Edy – Hasan.
Tentu pada Pilgubsu kali ini sangat menarik, diketahui masing-masing calon memiliki karakteristik kepemimpinan yang khas.
Namun disela-sela kampanye Pilgubsu yang sedang berjalan, Sekretaris Umum DPD IMM Sumut Akbar Muhadist mengingatkan untuk tidak melakukan black campaign.
Kita ingin kampanye Pilgubsu ini diwarnai dengan hal-hal yang kreatif dan membangun dalam ide dan gagasan. Bukan black campaign” ucap Akbar.Akbar menyebutkan bahwasanya pelaku black campaign tidak akan menjadikan posisi Cagub – Cawagub menjadi besar Dimata masyarakat.
Masyarakat kita sangat pintar dan bijak dalam memilih Cagub – Cawagub, sehingga kalau pun ada Cagub – Cawagub yang melakukan black campaign, itu tidak akan menjadikan elektabilitas calon itu menjadi naik”. Lanjut Akbar.Dilansir dari detiksumut.com, Tim Edy – Hasan menyebut bahwa Bintang 1 Poldasu cawe-cawe saat Pilgubsu. Menanggapi hal tersebut, Akbar mengingatkan agar jangan salah tembak.“Saya mengecam tuduhan tak berdasar yang (Tim Edy – Hasan) di lontarkan. Kita gak boleh salah tembak (menuduh) dan menduga-duga apalagi tampa ada bukti yang kongkrit” ungkap Sekretaris IMM Sumut itu.
Akbar juga menegaskan bahwa Polri netral dan patuh terhadap undang-undang yang berlaku.“Kita yakin Polri dengan sikap patriotisme dan nasionalismenya patuh dengan undang-undang yang berlaku. Yaitu UU no 2 tahun 2002 tentang Polri pasal 28 ayat 1 dan 2, UU no 2 tahun 2002 tentang Polri pasal 5 ayat 1, PP no 2 tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri Pasal 5 huruf B, dan pasal-pasal lain” tutup Akbar Muhadist.