
Medan – Menjelang Pilkada Sumatera Utara 2024, Banjir parah melanda sejumlah Kabupaten Kota di Sumatera Utara, akibatnya banyak masyarakat yang tidak bisa menggunakan hak suaranya dalam pesta demokrasi tahun 2024.
Pada Rabu (27/11/2024) banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang cukup deras dan intensitas hujan yang cukup lama, menyebabkan aktifitas sehari-hari masyarakat terganggu.
Hal ini mendapatkan perhatian dari Fajar Bagus Prabowo Ketua Bidang Sosial Pemberdayaan Masyarakat DPD IMM Sumut terkait dengan ketersediaan air bersih yang ada di beberapa daerah yang terdampak banjir.
“Di momentum pesta demokrasi yang berbahagia ini, kita berduka atas bencana yang dialami oleh beberapa daerah yang berdampak banjir. Ketersediaan air bersih untuk konsumsi masyarakat mulai terbatas” ujar Bagus.
Bagus menilai perlu adanya kolaborasi antar elemen untuk menuntaskan persoalan air bersih yang mulai terbatas akibat banjir yang melanda, guna membantu masyarakat yang terdampak.
“Kita DPD IMM Sumut meminta kepada pihak terkait seperti PDAM, BPBD, atau pihak yang yang bersentuhan langsung dengan persoalan banjir dan dampak kekurangan air bersih terhadap masyarakat ini agar segera mengambil tindakan konkret” lanjut Bagus.
Bagus berharap semua elemen agar senantiasa bahu membahu menuntaskan persoalan bencana yang hadir, dan mengajak seluruh elemen untuk menjaga kelestarian lingkungan.
“Mari kita bersama-sama untuk menuntaskan persoalan yang berdampak pada masyarakat pada saat ini, dan selayaknya juga kita senantiasa menjaga lingkungan agar bisa saling menjaga dengan alam” tutup Kabid SPM DPD IMM Sumut, Fajar Bagus Prabowo.